Kepala pemadam kebakaran Blackpool mengingatkan warga tentang pentingnya mengoperasikan detektor asap setelah kebakaran di sebuah properti di taman rumah mobil awal musim semi ini.
Menurut rilis berita dari Distrik Regional Thompson-Nicola, Blackpool Fire Rescue dipanggil untuk menangani kebakaran bangunan di taman rumah mobil tepat setelah pukul 4:30 pagi pada tanggal 30 April.
Lima penghuni mengevakuasi unit tersebut dan menelepon 911 setelah detektor asap mereka terpicu.
Menurut TNRD, petugas pemadam kebakaran tiba dan menemukan kebakaran kecil terjadi di bangunan baru rumah mobil tersebut, yang disebabkan oleh kawat yang tertusuk paku selama konstruksi.
Mike Savage, kepala pemadam kebakaran Blackpool, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa alarm asap menyelamatkan warga dan rumah mereka.
“Orang-orang di rumah tersebut sangat bersyukur telah memiliki alarm asap yang berfungsi dan sama-sama berterima kasih kepada Blackpool Fire Rescue dan anggotanya karena telah memasang alarm asap,” katanya.
Savage mengatakan tiga tahun lalu, Blackpool Fire Rescue menyediakan kombinasi detektor asap dan karbon monoksida ke setiap rumah di area perlindungan kebakaran yang tidak memilikinya.
Petugas pemadam kebakaran membantu memasang detektor di lingkungan sekitar termasuk taman rumah mobil tempat kebakaran ini terjadi.
“Pemeriksaan alarm asap kami pada tahun 2020 menunjukkan bahwa di satu wilayah, 50 persen unit tidak memiliki alarm asap dan 50 persen tidak memiliki detektor karbon monoksida,” kata Savage, seraya menambahkan bahwa alarm asap di 25 rumah memiliki baterai yang mati.
“Untungnya dalam kejadian ini, tidak ada yang terluka. Sayangnya, hal tersebut mungkin tidak akan terjadi jika tidak ada alarm asap yang berfungsi.”
Savage mengatakan situasi ini menyoroti pentingnya memiliki detektor asap yang berfungsi dan memasang serta memeriksa kabel dengan benar.
Dia mengatakan alarm asap yang berfungsi tetap merupakan cara paling efektif untuk mencegah cedera dan kematian akibat kebakaran.
Waktu posting: 07 Juni 2023